Di Klaim Sangat Aman, Smartphone Ini Bikin Hacker Angkat Tangan

http://ftreporter.com/sikurphone-is-built-to-keep-your-coins-safe/

Fitur keamanan ponsel selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dimana hanya menggunakan kombinasi, nomor pola maka pemindai sidik jari untuk memindai wajah dipresentasikan ke keamanan dan privasi pengguna.

Ada kasus yang menarik, seperti dilansir dari smartfonemedia.blogspot.co.id (09/03/18) di MWC 2018, tak hanya dikejutkan oleh smartphone canggih dari vendor ternama namun ada juga vendor yang membuat publik takjub karena ada salah satu Smartphone yang disebut SIKURPhone.

https://www.cnet.com/pictures/sikur-phone-gallery/

Ya, namanya terdengar sangat aneh dan asing tapi bukan itu yang menjadi topik diskusi, tapi berkat kemampuan si smartphone misalnya, ada  fitur built-in dompet kripto  yang fungsi utamanya adalah menjaga mata uang, atau mengjaga cryptocoins dengan aman.

Jadi sangat cocok bagi mereka yang merupakan pedagang Litecoin, Ethereum, Bitcoin, atau Ripple.

Namun dengan kemampuan seperti itu maka tidak bisa smartphone ini disebut layak dimiliki kaum modern yang suka medsos karena dengan spesifikasi dibawah ini:

Tampilan FHD 5,5 inci

Kamera utama 13 MP

Kamera depan 5 MP

RAM 4 GB

Penyimpanan 64 GB

Prosesor Mediatek MT6750

USB Tipe-C

7.0 Android Nougat

Baterai 2.800 mAh

Sidik jari di belakang

Karena smartphone ini tidak bisa digunakan untuk akses ke media sosial dan ada beberapa aplikasi yang diatur oleh SIKUR dan biarpun anda ingin mendownload aplikasi tidak bisa melalui Playstore melainkan aplikasi market android yang dikembangkan oleh vendor smartphone ini sendiri.

https://www.cnet.com/pictures/sikur-phone-gallery/

Dan yang bikin mengejutkan lagi harga satu unit smartphone ini yang dibanderol dengan harga lumayan mahal yaitu Rp 11 juta.

Jadi apakah smartphone ini layak dibeli?, bisa ya bisa tidak, karena saya katakan lagi smartphone ini memiliki fitur keamanan tertinggi dan bahkan Vasconcelos mengklaim bahwa smartphone ini tidak bisa di hack dan sebagai bukti dari pengujian ini mereka mengajak Hackerone untuk mencoba membobol smartphone ini selama dua bulan dan hasilnya nihil.

Jadi pangsa pasar smartphone tidak diperuntukkan bagi orang awam yang senang dengan merek atau spesifikasi, kecuali mereka yang ingin berbisnis dengan aman dan tenang.